Seorang sosiolog, Pitirim A. Sorokin berpendapat
bahwa sistem lapisan sosial merupakan ciri yang tetap dan umum dalam
setiap masyarakat yang hidup teratur. Mereka yang memiliki sesuatu yang
berharga dalam jumlah banyak akan dianggap berkedudukan dalam lapisan
atas. Sedangkan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak memiliki
sesuatu yang berharga dalam pandangan masyarakat dianggap mempunyai kedudukan
rendah. Pelapisan sosial atau stratifikasi atau social stratification
berasal dari kata stratification dan social. Stratification berasal
dari kata stratum (jamaknya strata) yang berarti lapisan.
Mengenai stratifikasi sosial, Pitirim A. Sorokin memberikan definisi
bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis). Dengan demikian, ada
kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Menurut Sorokin, inti dan dasar
stratifikasi sosial adalah tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak dan
kewajiban, kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya di
antara anggota-anggota masyarakat. Selain Pitirim A. Sorokin, banyak ahli
sosiologi yang memberikan definisi tentang stratifikasi sosial. Pendapat mereka adalah sebagai berikut.
a. Astried S. Susanto
Astried menjelaskan bahwa stratifikasi
sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun
sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan
orang secara vertikal maupun mendatar dalam masyarakatnya. Contoh pelapisan sosial berdasarkan bidang pekerjaan menurut
keahlian, kecakapan, dan
keterampilan, seperti pada sebuah
perusahaan terdapat golongan elite, profesional, semi profesional, tenaga
terampil, tenaga semi terampil, dan tenaga tidak terlatih.
b. Bruce J. Cohen
Ia mengemukakan bahwa stratifikasi
sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas dan
menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.
Contohnya pelapisan sosial berdasarkan tingkat
pendidikannya
c. Robert M.Z. Lawang
Ia menjelaskan bahwa stratifikasi sosial
adalah penggolongan orang yang ada dalam suatu sistem ke dalam lapisan-lapisan
hirarkis menurut dimensi kekuasaan, priveless, dan prestise. Contohnya
pelapisan sosial dalam sistem kasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar